Balai kota Magelang di tahun 1925-1936
Meskipun kecil, kota Magelang memiliki banyak tempat menarik yang layak dikunjungi, antara lain:
Wisata Kuliner
Di Kota Magelang terdapat beberapa tempat jajan yang mempunyai
kekhasan tersendiri, baik dari cita rasa makanan yang dihidangkan,
maupun nilai historis yang dikandung di tempat tersebut. Menelusuri
tempat jajan di Kota Magelang, ada yang khusus buka disiang hari dan
malam hari.
Taman Kyai Langgeng
Taman Kyai Langgeng terletak di Kota Magelang,
Jawa Tengah,
tepatnya di Jalan Cempaka. Merupakan satu-satunya taman di Kota
Magelang dengan luas seluruhnya meliputi 28 hektar, letaknya sekitar 1
kilometer dari pusat kota ke arah selatan. Taman wisata ini memiliki
ratusan koleksi tanaman langka yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek
penelitian, patung-patung Dinosaurus dalam ukuran asli, aneka fasilitas
permainan, serta yang terbaru adalah prototipe pesawat terbang. Obyek
wisata ini terletak sekitar 19 Kilometer dari Candi Borobudur, 35
kilometer dari Kopeng atau 50 Kilometer dari Candi Pramabanan dan 42
kilometer dari Monumen Jogja Kembali. Di Taman Kyai Langgeng, khususnya
pada hari libur anda akan disuguhi dengan berbagai atraksi kesenian
daerah maupun musik, selain arena permainan untuk anak-anak dan
keluarga. Lebih jauh, kunjungi www.taman-kyailanggeng.com di sebelah
Taman ini terdapat fasilitas Arung Jeram Progo Asri, dikhususkan bagi
mereka yang menyukai petualangan dengan menelusuri Sungai Progo.
Sepanjang 9 kilometer kita akan menikmati suasana pedesaan di tepian
Sungai Progo sekaligus menikmati jeram-jeramnya. Petualangan ini bisa
dinikmati setiap hari dari pukul 08.00 sampai 14.00 tentu saja dengan
melihat kondisi perairan di Sungai Progo. Anda akan didampingi oleh
pemandu yang telah berpengalaman serta memperoleh fasilitas lain seperti
makan, asuransi dan tranportasi kembali ke pos pemberangkatan.
Pecinan atau Jl. Pemuda & pusat belanja
Jalan Pemuda atau yang lebih dikenal dengan nama Pecinan sering
disebut Malioboro-nya Magelang. Pecinan ini merupakan pusat perbelanjaan
sekaligus bisnis yang ada di Kota Magelang. Di sisi kiri dan kanan
jalan sepanjang 1,5
kilometer ini berdiri banyak toko dan minimarket serta
restoran.
Pecinan terdiri atas 2 ruas jalan. Ruas pertama adalah ruas jalan untuk
kendaraan bermotor yang merupakan ruas jalan satu arah. Sedangkan
satunya lagi merupakan jalan khusus untuk
becak. Ruas jalan ini dulunya dilalui
kereta api yang kini sudah tidak ada lagi di Magelang. Pecinan merupakan
landmark
Magelang di samping tempat lainnya. Yang jelas di ruas jalan ini tidak
ada satupun ruang kosong karena semuanya telah dipadati oleh pertokoan.
selain itu sekarang di kota magelang sudah membangun lapangan
golf internasional tepatnya jadi pada tahun 2006 yang bernama "Borobudur International Golf".magelang juga memiliki stadion
sepak bola "ABU BAKRIN" Saat ini sejak 2011 juga telah didirikan pusat perbelanjaan
Mall "ARTOS" (Armada Town Square)' yang merupakan Mall pertama di Magelang.
Akademi Militer (AKMIL)
Akademi Militer (
Akmil) adalah sekolah pendidikan
TNI Angkatan Darat di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Akademi Militer mencetak Perwira
TNI Angkatan Darat.
Bukit Tidar
Merupakan Bukit yang terletak di Bagian Magelang Selatan dan terletak
di dalam kompleks Akademi Militer, dan terkenal sebagai Paku pulau
jawa, di sini juga terdapat beberapa makam dan petilasan leluhur
masyarakat Magelang; salah satunya adalah petilasan penyebar agama Islam
di Jawa Tengah yakni petilasan
Syekh Subakir
dari persia. Bukit Tidar memang tidak terlalu tinggi, tapi
pohon-pohonan di sini berfungsi sebagai paru-paru kota sehingga udara
Kota Magelang selalu segar,dari sini juga anda dapat menikmati
pemandangan Kota Magelang dari atas Tugu Akademi Militer. Letak Bukit
Tidar tepatnya di Kelurahan Magersari, kecamatan Magelang Selatan. Untuk
mengunjunginya anda bisa melewati dua jalan,yaitu lewat Pasar Burung
dan lewat samping
Akademi Militer
dengan naik angkot jalur 6, 8, 10, dari Terminal Soekarno-Hatta turun
di Perempatan Pasar Burung, untuk melalui jalan samping Akademi Militer
anda dapat melanjutkan perjalanan dengan angkot jalur 2 setelah turun di
Shopping Centre. Sekarang telah dibangun jalan pintas menuju bukit
tidar tempatnya di belakang terminal lama.
Taman Badaan
Merupakan salah satu taman yang ada di Jl. Pahlawan selain Kyai
Langgeng yang ada di Kota ini. Taman Badaan lebih terpusat pada rekreasi
anak - anak, hal ini dibuktikan dengan banyaknya patung gajah, jerapah
dan lainnya yang mengundang minat anak-anak. Di sini terdapat beragam
jenis
bakso, mulai bakso tenis sampai bakso yang super kecil.
Alun-alun Kota Magelang
Alun-alun Kota dijadikan sebagai pusat Kota Magelang karena letaknya
yang sangat strategis di tengah kota. Banyak sekali kendaraan angkutan
kota dengan berbagai jalur melewatinya. Dari alun-alun ini orang dapat
menjangkau Pecinan atau Jl. Pemuda. Kawasan Pecinan merupakan salah satu
kawasan pusat perdagangan di KOta Magelang, yang sudah ada sejak zaman
pemerintah Kolonial Belanda. Di sekelilingnya berdiri banyak sekali
pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya. Di sebelah timurnya ada
Matahari
dan Gardena swalayan serta Magelang Theatre yang merupakan satu-satunya
bioskop yang ada. Di sebelah utaranya berdiri dengan megah Trio Plaza
dan Bank
BCA.
Selain kedua bangunan tersebut, di sisi utara juga terdapat gereja
untuk pemeluk agama kristen. Sementara di sebelah selatan ada Kantor
Polresta Magelang, Bank Jateng dan klenteng Magelang. Sementara di
sebelah barat atau yang sering disebut alun-alun barat ada sebuah masjid
yang terbesar di Magelang, tempat ini sering dinamakan Kauman. Sebelah
utara Kauman, terdapat gereja katholik dan pastoran. Alun-alun Kota
Magelang selain sebagai pusat kegiatan publik, juga dipandang sebagai
simbol kerukunan beragama, yaitu dengan adanya beberapa sarana
peribadatan untuk agama Islam, Ketholik, Kristen dan Konhuchu. Sementara
di sudut sebelah barat laut ada menara air yang merupakan peninggalan
Belanda. Menara air ini menjulang setinggi lebih kurang 15 m. Dan
sekarang ini menara tersebut digunakan oleh PDAM Kota Magelang sebagai
tempat penampungan air yang sanggup memenuhi kebutuhan akan air bagi
warga Kota Magelang. Menara air minum, dengan desain kolonial yang unik,
saat ini djadikan sebagai salah satu land mark Kota Magelang. Alun-alun
ini sekarang dibuka untuk umum bagi warga Magelang. Biasanya digunakan
untuk bersantai di sore hari, tempat penyelenggaraan konser band atau
untuk upacara hari besar kenegaraan. Namun alun-alun ini sebelumnya
tidak dibuka untuk umum dan hanya digunakan untuk upacara-upacara
tertentu. Pada tahun 2002, Pemerintah Kota Magelang menyusun Master Plan
Alun-Alun Kota Magelang, yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk
kegiatan renovasi Alun-Alun. Konsep dasar master plan tersebut adalah
untuk menjadikan Alun-Alun sebagai pusat kegiatan publik bagi warga
kota.
GOR Samapta
GOR (Gedung Olah Raga) Samapta terletak di wilayah Kecamatan Magelang
Utara. Saat ini lingkungan sekitarnya, yang dkenal dengan Kawasan GOR
Samapta, mulai ditata dan dibenahi karena pada kawasan ini akan dibangun
beberapa sarana olah raga, di antaranya adalah: Stadion Madya dengan
kapasitas 15.000 penonton, Kolam Renang standar Internasional kapasitas
5.000 penonton, Wisma Atlet, Lapangan Tennis Indoor, serta beberapa
sarana olah raga dan rekreasi lainnya. Penataan dan pembenahan mulai
dilakukan dengan membuat akses jalan baru yang lebih lebar. Saat ini,
akses menuju GOR ini dapat ditempuh melalui 2 akses jalan, yaitu 1) Jl.
Kapt. S. Parman—melewati Universitas Tidar—selanjutnya ke Jl. Tentara
Geni Pelajar (melewati Griya Asri); dan akses ke-2) Jl. Jeruk—RSI—GOR.
Pengembangan Kawasan GOR Samapta juga ditujukan untuk menyebarkan
keramaian kota agar tidak terkonsentrasi di kawasan pusat kota. Wilayah
di sekitar GOR Samapta sangat ideal untuk kawasan olah raga, selain
karena hawanya cukup sejuk, serta tidak bising meski berada di dalam
kota. Hal ini dikarenakan posisinya yang berada di sisi timur atas
Sungai Progo, serta tiupan angin gunung yang berasal dari arah Gunung
Sumbing. Dari Kawasan GOR Samapta, yaitu pada sisi yang bersinggunan
dengan Sungai Progo, nantinya dapat dikembangkan sebagai starting point
untuk olah raga arung jeram. Sayangnya proses pengadaan tanah untuk
proyek GOR ini sarat dengan percaloan tanah yang sangat merugikan
masyarakat.
Taman Panca Arga
Panca Arga merupakan perumahan
dimana
para pemimpin dan anggota TNI-AD yang berkantor di AKMIL. Panca Arga
berasal dari Panca berarti lima dan Arga berarti gunung. Dengan kata
lain, Panca Arga adalah kawasan yang dikelilingi lima gunung besar.
Seperti gunung Sumbing, gunung Merbabu, dan gunung Merapi yang saat ini
merupakan salah satu gunung yang paling aktif di Pulau Jawa. Dan gunung
Tidar-lah gunung yang terletak di tengahnya. Panca Arga tidak hanya
merupakan perumahan TNI-AD. Di sana terdapat sekolahan dan taman
rekreasi yang cukup terkenal bernama "Taman Rekreasi Panca Arga". Di
taman tersebut bukan hanya terdapat ayunan dan berbagai macam jenis
permainan anak saja. Namun terdapat
tank-tank peninggalan Belanda
dan meriam-meriam yang digunakan saat perang kemerdekaan Indonesia.
Dengan begitu, selain sebagai taman bermain anak, taman Panca Arga
merupakan salah satu sarana untuk menanamkan jiwa kemerdekaan,
nasionalisme dan rasa hormat terhadap para pejuang TNI-AD yang gugur di
medan perang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar